Bunga
Kelelawar
Si Iblis
Kematian
Di dalam dongeng, kelelawar
dikisahkan sebagai vampir penyedot darah. Dan bunga kelelawar dikisahkan
sebagai iblis kematian...
Bersayap Hitam
Tidak heran kalau bunga ini
disebut bunga kelelawar. Bunga ini berwarna hitam dan punya kelopak besar
berwarna hitam juga. Wuuiiiih seperti kelelawar yang siap mengepakkan sayapnya
!!
Sebenarnya, kelopak yang besar
itu bukan daun, dan bukan juga bunga. Itu adalah organ tumbuhan yang bentuknya
mirip dengan daun. Organ seperti ini biasanya terdapat pada bunga-bungan yang
tumbuh berkelompok atau infloresens. Organ itu berguna untuk menarik perhatian
hewan yang membantu penyerbukan.
Mata Iblis
Masyarakat tertentu juga menyebut
bunga kelelawar sebagai bunga iblis. Itu karena sepasang matanya. Sebenarnya,
itu bukan mata sungguhan. Sepasang mata itu adalah bunga dari bunga kelelawar.
Konon, sepasang mata itu seakan
melihat dan mengikuti orang yang berada didekatnya. Menurut kepercayaan, mata
itu pertanda kematian bagi orang yang melihatnya..
Kumis Kucing
Selain karena matanya, bunga
kelelawar juga disebut bunga iblis karena mempunyai kumis kucing. Bukan kumis
kucing sungguhan. Itu adalah tangkai sari yang menjulur panjang. Panjangnya antara
30cm sampai 70cm. Orang bilang, tangkai sari itu mirip ekor iblis.
Terletak di Bengkulu
Bunga kelelawar hidup di hutan
tropis yang teduh, lembab, dan tidak panas. Bunga ini ditemukan di Asia,
Afrika, dan Australia. Di Asia, tumbuh di beberapa wilayah China, yaitu Yunnan,
Guangxi, dan Hainan.
Bunga kelelawar yang tingginya
antara 50cm sampai 100cm ini juga hidup di Asia Tenggara. Misalnya, di Malaysia
dan Indonesia. Di Indonesia, salah satunys ditemukan di Rejang, Lebong,
Bengkulu.
Majalah Bobo
No comments:
Post a Comment